Nama : Alexandro Lero Ora

NIM : 21/482417/SV/19941

Kelas : Pembangunan Ekonomi Kewilayahan 51

Mengapa pemerintah/pemerintah daerah memerlukan sistem informasi dalam proses pembangunan?

Jawaban

sistem informasi merupakan suautu komponen yang sangat penting dalam proses penyelenggaraan pembangunan. karena kualitas perencanaan pembangunan sangat didukung oleh adanya ketersediaan data dan informasi yang menyangkut dengan sumber daya pendukung dalam melakukan pembangunan, baik meyangkut sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun sumber daya energi yang ada, serta termasuk sampai pada berbagai permasalahan yang dapat diajukan sebagai agenda dalam proses perencanaan pembangunan. dengan adanya sistem informasi dapat mempermudah pemerintah dalam melakukan perencanaan dan pemetaan pembanguan sampai dengan penentuan arah kebijakan dan pengambilan keputusan. selain itu, dengan adanya sistem informasi data yang memuat segala hal yang dibutuhkan dan digunakan dalam pembangunan menjadi lebih efektif dan efisien karena terkumpul dalam satu kesatuan. dalam pemberlakun sistem informasi memiliki enam peran utama yaitu sebagai pengelolasi operasi, meningkatkan kinerja indivisual, mendapatkan keunggulan kompetitif, berkolaborasi dalam tim. membuat keutusan, mendukung interaksi dengan mintra kerja. salah satu contoh sistem informasi yang digunakan oleh insititusi adalah rajin membaca yaitu sebuah web/aplikasi pelayanan publik yang digunakan oleh dinas perpustakaan Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, aplikasi rajin membaca dorancang untuk menyediakn berbagai informasi terkait ketersediaan buku dan informai secara spesifik dari buku yang disediakan untuk masyarakat, melalui aplikasi ini dapat mempermudah masayarakat dalam mengetahui berbgia informasi terkait buku yang dinginikan. adapun dalam proses penggunakan aplikasi masayarakat diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu dengan memuat berbgai data diri eperti KTP da Kartu Keluarga.

Karakter saya menurut kategori Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah ESTJ-T dengan kriteria ekstrovert 71%, dengan energi realistik 56%, dengan sifat rasional 65%, dengan taktik perencanaan 57%, dan dengan identittas waspada 51%.